Korban Erupsi Gunung Kelud Digratiskan Berobat

Korban langsung dan tidak langsung akibat meletusnya Gunung Kelud mendapatkan pengobatan gratis dari pemerintah.

Termasuk diantaranya pasien rawat inap di rumah sakit, yang mendapat fasilitas perawatan ruang kelas tiga.

Kepastian dibebaskannya biaya perawatan korban Gunung Kelud setelah keluar surat edaran dari Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan dr Sri Heni Styowati MHA.

Surat edaran itu dikirimkan ke rumah sakit yang ditunjuk menjadi rujukan bagi pasien korban letusan Gunung Kelud.

Humas RSUD Gambiran, Kota Kediri Nitrasari menjelaskan, dengan adanya surat edaran tersebut pihak rumah sakit akan membebaskan seluruh biaya perawatan pasien yang dirawat akibat dampak letusan Gunung Kelud.

Namun, pihak rumah sakit akan meminta surat pengantar dari desa atau posko terdekat yang menjelaskan pasien yang dirawat menjadi korban langsung atau tidak langsung dampak erupsi Gunung Kelud.

"Termasuk pasien yang dirawat karena terjatuh saat membersihkan pasir di atap rumah juga ditanggung pembiayannya," jelas Nitrasari kepada SURYA Online, Jumat (21/2/2014).

RSUD Gambiran saat ini masih merawat 29 orang pasien korban tidak langsung meletuskan Gunung Kelud.

Total pasien yang dirujuk jumlahnya mencapai 145 orang.