Dia menderita luka bakar setelah tubuhnya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal, Jumat (21/2/2014).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat siang. Saat Solikhin hendak menuju masjid untuk Salat Jumat dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba didekati sebuah mobil Avanza warna silver dan seorang dari dalam mobil tersebut menyiramkan air keras ke tubuhnya.
Siang itu, Solikhin baru saja pulang bekerja mengecat rumah di daerah Citraland. Saat dalam perjalanan mengendari Honda Revo melintasi Perum Citraland, bermaksud menunaikan salat Jumat, ada mobil avanza yang
mengikutinya dari belakang.
Setelah mendekat, satu penumpang dari dalam mobil yang berada di belakangnya itu tiba-tiba melemparkan sebuah plastik berisi cairan.
Lemparan itu mengenai tubuh korban. Dan ternyata, cairan itu merupakan air keras.
"Saya sempat melihat ada empat orang di dalam mobil warna silver tersebut. Salah satunya yang menyiram air keras ke saya," ujar bapak satu anak ini di sela menjalani perawatan di rumah sakit.
Siraman air keras itu mengenai baju belakang yang tembus sampai punggung. Bahkan, alat vital Sholikin juga ikut terkena air keras ini.
"Saya langsung merasa kepanasan seperti terbakar. Tapi saya berusaha kuat dan terus melanjutkan perjalanan sampai ke rumah," sambungnya.
Begitu sampai di rumah, dia langsung ambruk. Keluarga yang mengetahui hal itu langsung menolongnya. Lalu, dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Menurut dokter IGD RS Muji Rahayu dr Yuli Sulistyowati, luka bakar yang diderita Solikhin akibat terkena air keras itu tidak terlalu parah.
"Dia mengalami luka bakar sekitar 30 sampai 35 persen. Ini karena kemungkinan air keras yang disiramkan kadarnya tidak begitu berat," jawab dokter Yuli.
Diceritakan, akibat terkena cairan itu, pasiennya tersebut masih merasakan panas seperti tersiram air panas. Namun setelah mendapatkan pertolongan kondisi lebih stabil dan bisa melakukan perawatan jalan.
Kasus ini sekarang sedang ditangani Polsek Lakarsantri. Petugas masih berupaya melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya.
Korban Solikhin mengaku tidak punya musuh. Dan saat kejadian itu, dia mengaku tidak bisa melihat plat nomor mobil Toyota Avanza yang ditumpangi pelaku saat melemparkan plastik berisi air keras kepadanya.
"Saya tidak melihat pelat nopol mobil tersebut. Sebab, platnya ditutupi dengan papan," jawab Solikhin.
Dia juga mengaku tidak bisa mereka-reka siapa yang menyerangnya tersebut. Sebab, selama ini dirinya merasa tidak pernah punya musuh.
"Sama sekali saya tidak tahu siapa pelakunya. Saya juga tidak punya musuh," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment